Jersey adalah kaos yang terbuat dari bahan polyester yang digunakan sebagai kaos olahraga. Bahan ini dipilih karena tidak berpori, mengkilap, bisa menahan panas dan air sehingga tidak mudah lepek jika terkena keringat.
Bahan Untuk Membuat Jersey
1. Bahan Dryfit
Dri fit sendiri merupakan salah satu jenis bahan yang sering digunakan dalam pembuatan Jersey baik itu jersey bola, tenis, basket, hingga voli. Bahan ini dipilih karena memiliki karakteristik yang bersifat lentur dan padat karena bahan ini terbuat dari campuran Mikrofiber dan Polyester.
2. Bahan Paragon
Kain paragon merupakan jenis bahan kaos dari keluarga polyester yang biasa digunakan sebagai kostum olahraga bagi para pecinta basket. Bahan paragon umumnya memiliki sifat yang halus dan lembut seperti kapas serta terlihat sedikit mengkilap pada bagian permukaannya.
3. Hyget Serena
Kain hyget serena termasuk ke dalam jenis bahan kain berkualitas yang lentur dan tidak panas. Bahan ini juga memiliki daya serap keringat yang cukup bagus, sehingga sering digunakan untuk bahan pembuatan kaos-kaos olahraga seperti jersey. Kain hyget serena memiliki tekstur yang rapi dan padat.
4. Bahan Waffer
Seperti namanya, kain wafer dapat diartikan sebagai salah satu jenis kain yang memiliki pola berbentuk wajik atau menyerupai tekstur wafer yang manis pada bagian permukaannya. Bahan ini juga kerap kali dipakai sebagai bahan untuk membuat jersey.
Jersey olahraga adalah kaus yang dikenakan anggota tim untuk menunjukkan keanggotaannya dalam tim. Jersey digunakan untuk mengidentifikasi nama atau nomor atlet, biasanya menampilkan warna dan logo tim. Jersey juga dapat menyertakan logo sponsor tim.
Jika ada pertanyaan “apa yang dimaksud jersey”, kebanyakan orang akan mengkaitkannya dengan bola. Padahal, pakaian ini juga menjadi pilihan kostum olahraga lain, seperti :
-Voli
-Bulutangkis/Badminton
-Basket
-Gaming/Esport
-Takraw
-Motor Cross
-Sepeda MTB
-Dan untuk olahraga lainnya.
SEJARAH JERSEY
Jersey sendiri memiliki nilai historis yang menandai perjalanan satu klub sepakbola. Kemunculan jersey sendiri memiliki sejarah panjang loh. Pada akhir abad ke-18 ketika sepak bola mulai populer di Inggris–negara yang dikenal sebagai negara asal olahraga itu– belum ada aturan mengenai jersey. Semua pemain berhak memakai pakaian yang mereka suka. Aturan itu baru keluar pada 1891, ketika otoritas sepak bola Inggris (FA) memutuskan klub-klub wajib memakai pakaian yang seragam.
Aturan jersey kandang-tandang baru muncul pada 1920an ketika tim tuan rumah dan tamu memiliki warna dasar yang sama. Bentuk Jersey sejak akhir abad ke-19 mengalami banyak inovasi. Dari yang serba besar dan tertutup pada masa awal, serba mini pada era 1960an hingga 1990an awal.
Dasawarsa 1990an tren jersey kembali lagi ke bentuk longgar atau terlalu besar. Pemain-pemain seperti Roberto Baggio, Frank de Boer, dan lain-lain pada masa itu mengenakan jersey yang terlihat lebih lebar dibandingkan era sebelumnya yang mini. Teknologi inovasi busana kemudian kembali berubah ketika memasuki milenium baru.
Di awal milenium ketiga, Kappa mendobrak tren jersey dengan menerbitkan seri kombat yang digunakan timnas Italia di ajang Piala Eropa 2000. Setelah itu hingga saat ini, jersey-jersey sepak bola umumnya sudah menjadi slim-fit. Jersey itu lebih menempel ke tubuh pemain untuk memudahkan pergerakan dan meminimalisasi pemain lawan menarik baju. Sejak saat itu, teknologi minimalis terus menempel pada jersey-jersey klub sepak bola maupun tim nasional.
Kemajuan teknologi selama puluhan tahun terakhir telah memungkinkan perkembangan besar pada jersey dalam cara mereka memproduksi dan mencetak jersey tersebut. Saat ini, jersey sepakbola dibuat dari bahan sintetis yang jauh lebih ringan, biasanya mesh polyester. Polyester berteknologi tinggi, seperti polyester wicking, menyerap sedikit air dan benar-benar menarik kelembaban dari tubuh, memungkinkan para pemain tetap dingin dan kering.
KESIMPULAN
Jadi, jersey bukan hanya identik dengan bola saja atau kostum bola atau seragam bola. Untuk mendapatkan yang berkualitas dan nyaman dipakai saat olahraga, jangan ragu untuk memilih dari bahan berkualitas. Ingat, harga juga akan menyesuaikan kualitas. Jadi pertimbangkan dulu ingin berbahan apa sebelum membeli.